Sabtu, 23 November 2024

Menpan RB: Mal Pelayanan Publik Surabaya Perlu Dicontoh Daerah Lain

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Abdullah Azwar Anas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) saat meninjau mal pelayanan publik di Gedung Siola, Kota Surabaya, Jatim, Rabu (5/10/2022). Foto: Diskominfo Surabaya

Abdullah Azwar Anas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menilai mal pelayanan publik di Kota Surabaya, Jatim, perlu dicontoh daerah lain di Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi mewahnya dan cepatnya Mal Pelayanan Publik di Surabaya ini,” kata Menpan RB saat berkunjung di Mal Pelayanan Publik, Siola, Surabaya, Rabu (5/10/2022) dikutip Antara.

Saat berkunjung, Anas Menteri didampingi langsung oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dan juga Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya.

Di Mal Pelayanan Publik tersebut, dia meninjau beberapa konter pelayanan dari berbagai instansi. Bahkan, dia juga sempat menyapa warga yang sedang mengurus perizinan dan memanfaatkan kemudahan pelayanan di tempat tersebut.

“Saya lihat ini sudah ada wajah baru, termasuk sudah ada klinik investasinya dan juga beberapa pelayanan barunya,” kata Anas.

Bagi Menpan RB, Mal Pelayanan Publik itu adalah mandat dari presiden, karena etalase dari pelayanan publik adalah yang berbentuk seperti mal ini. Menurut dia, presiden sudah menyampaikan kepada Kemenpan RB bahwa reformasi birokrasi itu bukan tumpukan kertas dan tidak boleh dipersulit, maka reformasi birokrasi itu harus langsung berdampak manfaatnya bagi warga.

“Nah, Mal Pelayanan Publik ini dampaknya langsung terasa bagi warga, apalagi Mal Pelayanan Publik yang pertama di Indonesia itu dimulai dari Jawa Timur,” ujar dia.

Oleh karena itu, dia berharap ke depannya kabupaten atau kota harus memiliki Mal Pelayanan Publik semacam ini. Tentunya, tidak harus semewah yang ada di Surabaya ini.

“Kalau di Surabaya ini top, tempatnya nyaman dan sangat bagus. Bahkan, saya tanya ke warga yang mengurus di sini, ternyata prosesnya cepat dan sangat puas. Jadi, ini perlu dicontoh daerah lainnya bagaimana pelayanan yang exellent bagi warganya,” kata dia.

Sementara itu, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, Menpan RB datang ke Surabaya untuk melihat langsung Mal Pelayanan Publik yang saat ini sudah berubah total dengan wajah barunya. Eri mengungkapka bahwa Menpan RB punya agenda acara lain, namun secara mendadak ingin langsung melihat Mal Pelayanan Publik di Siola ini.

“Jadi, beliau ini mendadak tadi, tiba-tiba telpon saya sudah di Surabaya dan mau ke Mal Pelayanan Publik. Beliau mengaku ingin mengecek langsung Mal Pelayanan Publik ini. Setelah di sini, alhamdulillah beliau kaget karena memang sekarang sudah berubah total. Kini lebih nyaman dan ada klinik investasi-nya juga, pengurusannya juga bisa lebih cepat,” kata Wali Kota.

Ke depan, Eri ingin membentuk Mal Pelayanan Publik di tingkat kelurahan. Apalagi sekarang ini sudah ada pelayanan di Balai RW yang semakin mempermudah dan mendekatkan pelayanan kepada warga. “Makanya, semua Balai RW di Surabaya saat ini kita minta perbaiki semuanya,” ujar dia.

Selain itu, Wali Kota Surabaya juga mengakui bahwa sangat banyak apresiasi dari Anas Menteri terkait Mal Pelayanan Publik itu. Namun, semua apresiasi itu sebenarnya bukan menjadi sebuah kebanggaan buat Surabaya, karena ini memang kewajiban Pemkot Surabaya kepada warganya.

“Sebenarnya, penghargaan dan apresiasi itu adalah wujud cinta Pemkot Surabaya kepada warganya yang tentu didukung penuh oleh DPRD Surabaya. Tanpa ada sinergi yang hebat antara pemkot dengan DPRD, tentu semua ini tidak mungkin bisa terwujud. Karena adanya dukungan yang luar biasa dari dewan, maka inilah yang kita berikan kepada warga Kota Surabaya,” kata Eri. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs